Cinta dan Kotak

Banyak yang bilang kalau hidup tanpa percikan cinta akan membosankan. Sekalipun lika-liku percintaan tidak selamanya berujung pada kisah "happy ending". Namun, tanpa peduli akan hasil akhir, Clara datang dengan membawa harapan besar akan kisah cintanya. Menurut Clara, hal yang menyebabkan suatu hubungan tidak berjalan baik ialah karena tidak memiliki kualifikasi terhadap pasangannya.

Dengan pengalaman yang tidak baiklah maka Clara sengaja mengotak-ngotakkan calon pasangannya kelak dalam bentuk kriteria. Karena pikirnya cinta memang datang karena terbiasa bersama, namun tidak salah untuk membatasi perasaan dengan membuat klasifikasi yang layak mendapat perasaannya. Ternyata, cinta yang dirasakan dan dialami Clara jauh dari apa yang diharapkannya. Cinta yang manis dan sesuai dengan kriterianya ternyata hanya pelariannya saja karena takut akan masa lalunya terulang kembali.

Cinta ga bisa di kotak-kotakkan

Benar sekali

Cinta emang ga bisa di kotak-kotakkan

karna akan tidak adil bagi cinta untuk di kekang kebebasannya

Cinta juga gabisa dikotak-kotakkan

Karna cinta memiliki hak untuk muncul dan berkembang

Cinta emang gabisa di kotak-kotakkan

Karna akan ada hati yang tersakiti bila cinta didasari oleh paksaan dan tuntutan

So, cinta bukan untuk di kotak-kotakkan

Namun biarlah cinta mandiri untuk mencari tempat yang sesuai dengan kenyamanannya

Mungkin saja tempat itu tabung, prisma atau bahkan trapesium..

Hanya cinta yang mengerti kemana harus berlabuh

Yaitu dengan tujuan untuk menyatukan dua hati yang berkomitmen menjadi satu..