Animasi Persahabatan Yang Mengharukan

Siapa sih yang tidak tahu tentang film Cars? Film yang mengisahkan cerita mengharukan antar persahabatan dua mobil yang dilatarbelakangi dengan perbedaan. Namun film produksi Negara Amerika yang terkenal dengan produksi film animasi 3-D terlaris dan terbaik dibanding negara-negara lain di dunia ini, menjadi film yang banyak dinikmati penonton dari berbagai kalangan khsusunya anak remaja. Film ini sebelumnya sudah dirilis oleh walt disney pada tanggal 9 juni 2006 dengan judul Cars, tapi tidak telalu laris karena masih kalah saing dengan film animasi lainnya. Namun, setelah kurang lebih 5 tahun tepatnya pada tanggal 24 juni 2011 di Amerika Serikat telah dirilis film animasi cars yang kedua dengan judul Cars 2. Dan di Indonesia film ini diliris pada tanggal 12 oktober di tahun yang sama.

Hasil karya dari produser handal yaitu Denise Ream inipun ternyata lebih mebuahkan hasil dari cars yang pertama. Yaitu dengan jalan cerita yang saling terkait namun di produseri oleh dua oknum yang berbeda. Jadi ide dan gagasannya juga berbeda sehingga dapat di perbaharui dan di kembangkan jalan ceritanya tersebut. Nah, sedikit alur kisah cerita dari film cars 2 ini adalah sambungan cerita dari film cars yang pertama. Di cars yang pertama dikisahkan sang pemeran utama yaitu mobil merah yang dijuluki lightning mcqueen atau lebih singkatnya mcqueen yang hidup di dunia yang dihuni oleh kendaraan mobil. Dan disaat pertandingan yang menegangkan di california akan berlangsung yaitu pertandingan balapan antara mqueen dengan the king. 

Namun karena mcqueen di gambarkan memiliki watak yang sombong dan egois, sehingga ia tidak jadi bertanding melawan the king melainkan ia tersesat di daerah terpencil di suatu daerah yang tidak beraturan dan tidak seperti yang diharapkan nya sebelumnya. Singkat cerita ia bertemu dengan kendaraan-kendaan yang biasa-biasa saja dan mulai berbaur dengan mereka. Dan akhirnya ia dapat berteman dan memperbaiki jalan yang dikenal dengan route 66. Berakhirnya film itu dengan hidup pertemanan dan hubungan desa yang baik satu dengan yang lain. 

Nah di film cars 2 ini, disambungkan dengan memiliki sedikit konflik antara pemeran utama yaitu lightning mcqueen dengan mobil derek yang bernama mater. Dua sahabat ini memiliki watak dan sifat yang berbeda. Seperti halnya mcqueen yang selalu diagung-agungkan karena sudah menjadi pembalap yang terkenal dan tak tertandingi sementara sahabatnya mater yang hanyalah mobil derek yang kotor dan rusak. Dan sifat mater yang polos apa adanya ketika bertindak maupun berbicara. Tokoh yang diperankan Mcqueen sangat menggambarkan sifat dan watak yang sangat berkebalikan dengan Mater. 

Dilihat dari keanehan-keanehan yang dilakukan Mater namun Mcqueen tidak pernah melakukan kebodohan sekalipun.  juga suka ketika adegan Mcqueen yang sudah pada titik puncak kekesalannya pada Mater dan tanpa sengaja dia menegur Mater dengan cara yang tidak sama seperti sebelum-sebelumnya. Seringkali mater mempermalukan mcqueen sahabatnya, karena tindakan-tindakan bodoh dari mater. Sehingga suatu ketika mcqueen meninggalkan mater dan tidak sengaja membentak mater dengan berkata mater hanya mempermalukan mcqueen saja. Dari situlah koflik kedua sahabat ini dimulai, dan setelah kisah yang panjang ketika mcqueen ingin bertanding maka ada mata-mata yang ingin membongkar kebusukan dari oknum yang mempromosikan oli organik yang katanya baik namun merusak mesin dan oli tersebut dan  dipasangkan pada mesin mcqueen dengan tujuan suatu ketika pada waktu yang di tetapkan maka mcqueen akan meledak. 

Dan satu lagi adegan yang mengaharukan adalah ketika dua mata-mata yang ingin melakukan penyamaran terhadap Mater sebagai objek untuk membantu penyelidikan oli tersebut dengan harus memperbaiki kerusakan-kerusakan pada Mater, namun dia tidak mau penyok-penyoknya di las atau dihaluskan karena itu adalah kenangannya selama bersama sahabatnya yaitu Mcqueen. Adegan itulah yang membuat air mata  tanpa sadar mengalir di pipi. Karena walaupun Mcqueen sudah menjauhi dan membentak Mater, namun dia tetap menyayangi sahabatnya itu dan tidak malu dengan kejelekan yang dialami dan ditanggungnya sendiri. Sungguh mengharukan persahabatan kedua mobil tersebut. Seolah-olah mereka seperti manusia yang dapat merasakan bagaimana perjumpaan dan perpisahaan, kehilangan, kenangan dan kesedihan.